Buku Sastra Pertama & Perdana Kang Riadi Darwis
BEDAH BUKU TI 2020 KA 2022 ANTOLOGI PUISI JEUNG CATETAN BASA SUNDA Riadi Darwis
Posted by Zaki CJI, 1 May 2025
Dahsyat : Bedah Buku Kang Riadi Darwis !
Join our WhatsApp channel for updates!
Follow usDahsyat ! Luar biasa ! Duet maut Kang Riadi Darwis dan Kang Endang Supardi Sebuah perpaduan seorang " Penulis Serius " bersama " Pembedah Sunda Serius "
Kang Riadi Darwis Menuangkan ide, gagasan, harapan, cita - cita dan impian berbasis petualangan di 6 Provinsi : Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, DIY Jogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Lampung empirik plus spiritual dalam bentuk Catatan / memoar / journalism Provokator : Dr. Edang Supardi, M.Pd " Tulislah apapun yang terjadi ( peristiwa ) dimanapun ! " begitu titahnya. Menurut Kang Endang sosok Kang Riadi laksana Pangeran Pajajaran : Pujangga Manik Pun apa yang dilakukan oleh Kang Riadi dalam rangka " ngajalankeun " Pesan Karuhun : " Tebar kebaikan dimanapun berada ! " Seperti tersimbolkan dalam wujud multi bunga yang senantiasa terhidang dan terpajang sa'at prosesi perhelatan apapun. Tebar Bunga Melati & Bunga Ros Bunga Melati : Kebaikan Bunga Ros : Nasionalisme Hahampangan ( makanan ringan ) Kang Riai menurut Kang Endang mempraktekan Konsep TriWanda : * Bahasa Sunda dengan aksara Latin * Terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia dengan aksara Latin * Bahasa Sunda dengan aksara Sunda Ternyata Aksara Sunda sangat kaya memiliki 36 Tipe Aksara Sunda.
Kang Endang membedah lebih dalam lagi. Pertama Kang Riadi termasuk kategori Urang Sunda yang tergolong ( tipe ) Sunda Kamalayon dimana punya ciri khas berprinsip " Der Keun ! " [ tong loba mikir jeung ngahuleng ] Ada juga tipe Urang Sunda penganut Sunda Teori Cempadan : " Loba Ngalarang " [ sagala ulah jeung teu meunang ] Kang Endang juga membahas tentang Kinerja dan perbedaan mendasar antara Akademisi yang senantiasa berfikir " Konseptual " dibandingkan dengan Praktisi yang selalu bertindak cepat " Kontekstual "
Bandung, Rabu, 30 April 2025
Muhammad Zaki Mubarrok
Pemerhati Budaya